Minggu, 12 April 2009

Bukit Naang

Kemaren tepatnya tanggal 12 april 2009…
Kami pergi ke bangkinang tepatnya di bukit Naang,mo outbond gitu..
Rencana awalnya sih bareng bang adi, Kenny, mira dll…
Tapi berhubung mereka gag bisa, akhirnya Aku, wawan, masri, ipit, bang hendri.
Sempet kesel juga waktu wa2n tiba2 bilang sakit kepala n gag mau pergi….
Tapi akhirnya dia jadi juga pergi tapi gantian nyetir, trus digantilah ma bang hendri.
Nyampe dibangkinang kami langsung makan siang di RM Bahagia,abiz itu kami jemput rian(temennya wawan) di rumahnya dan langsung menuju bukit naang….
Wat masuk ke arena naang treetop kita harus bayar Rp5000/kepala,trus parkir mobil Rp5000 juga.
Di sana ada waterboom juga lho,tapi lom siap.. permainan yang ada di sana kayak flying foks kita musti bayar Rp50.000.
Tapi pas kami nyampe di arena naang treetop tiba2 hujan turun…
ざんねんだね。。。
Jadinya ya gag bisa nyobain permainan yang ada dsana…
Kami Cuma photo2 doank….
Neh photo2 kami disana…






Senin, 06 April 2009

十人十色(Juu-Nin-To-Iro)

Arti secara harfiah: "Sepuluh orang sepuluh warna."

Terjemahan: Lain orang, lain pendapat.
Padanan peribahasa Indonesia: Lain dulang lain kaki, lain orang lain hati.

Kalau dalam bahasa Inggris, ada peribahasa "Variety is the spice of life". Hidup memang jadi lebih "berasa" dengan adanya perbedaan. Wajar kalau setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda tentang suatu hal. Jangan sampai karena perbedaan tersebut timbul konflik (yang sebenarnya tidak perlu). Memang penting kita bersiteguh dengan pendapat pribadi kita, tapi yang tak kalah penting: MENGHARGAI PERBEDAAN. Hormati pendapat orang lain yang berbeda dengan kita.

Nama-nama jari di bahasa Jepang: Nama umum dan bahasa bayinya

Kali ini mari kita lihat bersama nama-nama jari di bahasa Jepang beserta artinya. Namun, kita tidak hanya akan mempelajari bahasa umumnya, tapi juga bahasa bayinya. Di bahasa Indonesia kita tentunya tahu bahasa seperti "mamam" (makan) yang biasa dipakai orang tua untuk berbicara dengan anak yang masih sangat kecil. Seperti itulah gambaran penggunaan bahasa bayi.


Dengan mengetahui arti masing-masing jari, kita bisa selangkah lebih dekat memahami cara berpikir dan filosofi orang Jepang. Sebelum memulai dengan nama lima jari yang ada, pertama perlu diketahui bahwa bahasa Jepang jari adalah yubi (指). Ingat baik-baik, karena itu akan dipakai di nama semua jari.

Jempol

Bahasa Jepang jempol adalah oya-yubi (親指). Artinya adalah jari orang tua. Karena oya juga bisa berarti "bos" seperti pada kata oyabun (親分, bos), saya pribadi suka mengingatnya sebagai bosnya para jari.

Bahasa bayinya adalah otousan-yubi (お父さん指) yang artinya jari bapak. Saya bocorkan saja sebelumnya, bahwa di bahasa bayinya kelima jari tersebut adalah satu keluarga :).

Telunjuk

Bahasa Jepang telunjuk adalah hitosashi-yubi (人差し指) yang artinya jari penunjuk orang. hito berarti orang dan sashi berasal dari yubisasu (指差す) yang berarti menunjuk. Artinya kurang lebih sama dengan bahasa Indonesianya (telunjuk tentunya berasal dari tunjuk). Sepertinya menunjuk orang dengan jari kedua ini merupakan hal yang universal di budaya manapun.

Bahasa bayinya adalah okaasan-yubi (お母さん指) yang artinya jari ibu. Setelah bapak lalu sekarang ibu muncul. Lucu kan?

Jari tengah

Berikutnya adalah naka-yubi (中指) yang artinya... Jari tengah!!! Tidak ada yang menarik di sini karena sama persis dengan bahasa Indonesianya. Alasan dia disebut jari tengah pun seharusnya sudah jelas.

Bahasa bayinya adalah oniisan-yubi (お兄さん指) yang artinya jari kakak laki-laki. Ya, ceritanya dia anak pertama dari keluarga jari kita.

Jari manis

Jari yang karena pengaruh barat mengingatkan kita akan cincin kawin ini disebut kusuri-yubi (薬指) di bahasa Jepang. Ini berarti jari obat, dan itulah alasannya kenapa kamu bisa menemui anak-anak polos yang mengisap-isap jari manisnya di cerita-cerita agar sembuh dari penyakit. Dia disebut jari obat karena dahulu kala orang menggunakan jari ini untuk melarutkan obat-obatan ke air.

Bahasa bayinya adalah oneesan-yubi (お姉さん指) atau jari kakak perempuan.

Kelingking

Di bahasa Jepang nama jari ini sangat sederhana yaitu ko-yubi (小指) yang artinya jari kecil.

Bahasa bayinya adalah akachan-yubi (赤ちゃん指) yang artinya jari bayi.

Penutup

Hal yang paling menarik di sini tentunya adalah bahasa bayi untuk jari-jari tersebut. Kita punya ayah, ibu, kakak laki-laki (mas), kakak perempuan (mbak), dan adik bayi.

Saya akan menutup tulisan ini dengan pertanyaan lucu anak polos kepada ibunya:

娘「じゃあさ。お兄さん指はどうしてお母さん指より高い(長い?)の?うちのお兄ちゃんはママより小さいじゃん」
母「お兄ちゃんだって大人になったら、ママより大きくなるよ。パパは今おばあちゃんより大きいでしょ。けんちゃんおじちゃん(私の弟=娘の叔父)もばあばより大きいでしょ」
娘、即納得。
娘「じゃあ、お父さん指はどうしてお母さん指より低い(短い?)の?お母さんがお父さんより大きい人もいるけれど、だいたいはお父さんがお母さんより大きいじゃん」
母「……。そ、そうねえ〜。で、でも、お父さん指は短くても太いわよ。太いってことは大きいってことなのよっ」

Anak: "Terus, kok jari kakak laki-laki (tengah) lebih tinggi dari jari ibu (telunjuk)? Padahal kan kakak lebih pendek dari mama."
Ibu: "Kakak juga nanti kalau udah gede jadi lebih tinggi dari mama lo. Papa sekarang lebih gede dari nenek kan? Om Ken-chan juga lebih tinggi dari nenek kan?"
Sang anak langsung setuju.
Anak: "Terus kalo gitu kenapa jari bapak (jempol) lebih pendek dari jari ibu (telunjuk)? Bapak yang lebih pendek dari ibunya sih ada, tapi kan kebanyakan bapak lebih gede dari ibunya."
Ibu: "Bener juga ya. Tapi walaupun pendek kan jari bapak lebih gemuk lo. Gemuk kan artinya besar."

Kawaii XD!!!! OK, sampai jumpa lagi!

(diambil dari http://tadotsugakuen.blogspot.com/2009/04/nama-nama-jari-di-bahasa-jepang-nama.html)